Bisnis.com, PADANG - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, (SMGR) mengungkapkan jenis semen yang digunakan untuk proyek jalan Trans Sumatra ruas Padang-Sicincin.
Vita Mahreyni, Corporate Secretary Semen Indonesia mengungkap pihaknya memasok proyek tol Trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru ruas Padang-Sicincin melalui anak usaha PT Semen Padang. Perusahaan ini menjual 88.000 ton kepada kontraktor untuk pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin per Maret 2025.
Lebih lanjut Vita menjelaskan. jenis semen yang dipasok adalah UltraPro. Jenis ini diyakini memiliki banyak keunggulan yaitu mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur yang lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal.
"UltraPro sangat sesuai dengan kebutuhan konstruksi jalan tol, bendungan, landasan pesawat terbang, dan struktur bangunan lain yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi," katanya dikutip dari keterangan resmi, Senin (26/5/2025).
Dia menyebut, ruas Padang–Sicincin adalah proyek infrastruktur strategis yang tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatra Barat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Jalan tol yang membentang sejauh 36,6 km tersebut merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sumbar yang melintasi lima kecamatan dan 15 nagari di Kabupaten Padang Pariaman.
Baca Juga
Data dari Hutama Karya, kehadiran jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh antara Padang dan Sicincin menjadi hanya 30 menit dari sebelumnya sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional.
"Tol Padang–Sicincin menjadi proyek infrastruktur strategis yang tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumbar, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.
Vita Mahreyni menyampaikan, SIG sebagai perusahaan bahan bangunan terbesar di Indonesia turut bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Tol Padang–Sicincin yang tidak hanya membantu mempercepat konektivitas antara Provinsi Sumbar dan Riau, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa, mempercepat mobilitas masyarakat, serta membuka akses baru ke sentra-sentra produksi lokal dan pariwisata.
“Tol Padang–Sicincin dapat menjadi katalis bagi investasi baru di sektor logistik, perdagangan, dan pariwisata, sehingga memperkuat daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar secara berkelanjutan," sebutnya.