Bisnis.com, BATAM - Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menambah jaringan gas (jargas) rumah tangga di Batam.
Terakhir, pemasangan dilakukan di wilayah Batuaji, sehingga dengan demikian sudah sebanyak 5.100 rumah tangga yang mendapatkan layanan tersebut.
"Kalau untuk totalnya jargas yang sudah terpasang itu sekarang sekitar 5.000. Ditambah target tahun ini sebanyak 4.045 hingga November, yang realisasinya hingga Mei 2025 baru 100 rumah tangga," kata Sales Head Area PGN Batam Wendi Purwanto, Selasa (20/5/2025).
Hingga saat ini, pipa jargas PGN baru mengalir di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Batam Kota, Kecamatan Sagulung, dan Kecamatan Batuaji. Tapi tidak menutup kemungkinan kecamatan lainnya akan menjadi target pemasangan pipa jargas.
"Terakhir kami pasang di Perumahan Rosinton Batuaji, dimana jargas sudah dipasang di 171 pelanggan perumahan ini," katanya lagi.
Menurut Wendi, tahapan proses pemasangan jargas hingga rumah warga memakan waktu sekitar dua tahun, mulai dari survey lokasi, lalu setelah dapat lokasi yang cocok maka anggaran pemasangan akan dimasukkan di tahun berikutnya.
Baca Juga
"Biasanya kita akan mencari perumahan-perumahan yang dekat dengan jalur pipa gas yang sudah terpasang. Itu yang jadi prioritas, baru kemudian anggaran pemasangan akan diajukan untuk tahun berikutnya," jelasnya.
Wendi juga menyebut pemerintah pusat memang tengah menggesa pemasanga jargas untuk mengurangi ketergantungan pada gas melon 3 kg.
"Pemerintah ingin mengurangi subsidi gas melon, nanti pelan-pelan akan hilang dengan meratanya pemasangan jargas. Selain itu keunggulan paling utama dari jargas yakni ketersediaan gas yang selalu ada," ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus tumbuh, PGN juga mengoptimalkan berbagai sumber pasokan. Ini termasuk gas dari regasifikasi LNG, sebagai solusi jangka panjang untuk keandalan pasokan gas bumi kepada pelanggan.
Saat ini, PGN telah memiliki jaringan pipa sepanjang 273 kilometer (km) di Batam, 20 meter regulator/station (MR/S), dan satu offtake station di Panaran. Menurut Fajriyah, infrastruktur ini menjangkau kawasan industri dan permukiman seperti Tanjung Uncang, Batamindo, Kabil, Batam Centre, Panbil, hingga Lubuk Baja.
Adapun, layanan PGN di Batam mencakup 6 pembangkit listrik, 102 pelanggan komersial dan industri, 76 pelanggan kecil, serta 5.686 rumah tangga, dengan total konsumsi gas mencapai sekitar 96,9 miliar British thermal unit per hari (BBtud).(239)