Bisnis.com, ACEH - PT Prima Indonesia Logistik (PIL), anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik mulai rutin mengoperasikan layanan multimoda kereta api rute Kuala Tanjung-Sei Mangkei-Kuala Tanjung sejak Januari 2025.
Direktur PIL Rudi Susanto mengatakan, pengoperasian angkutan KA logistik itu untuk menunjang kegiatan PT Unilever Oleochemical Indonesia yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, mulai dari kegiatan pickup petikemas kosong maupun petikemas isi, lift on/lift off, hingga trucking petikemas kosong maupun petikemas isi.
"Jadi, selain Pelabuhan Belawan, sekarang juga digunakan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk kegiatan ekspor PT Unilever Oleochemical Indonesia dari KEK Sei Mangkei," kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).
Rudi mengatakan, pihaknya menyambut baik pengoperasian layanan multimoda kereta api yang bermitra dengan PT Unilever Oleochemichal Indonesia ini. Layanan baru ini diestimasikan akan rutin beroperasi 3 call per bulan dengan perkiraan muatan sebanyak 200-250 boks petikemas ekspor per call.
Nantinya, lanjut dia, juga direncanakan ada pengiriman petikemas menggunakan kapal tongkang dengan rute Kuala Tanjung -Pelabuhan Klang Malaysia.
Adapun PT Prima Indonesia Logistik merupakan satu dari enam anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada klaster bisnis logistik dan hinterland development.
Baca Juga
Sejak berdiri pada 2015 lalu, perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik ini telah melakukan pengelolaan gudang secara mandiri dan mengoperasikan bisnis Depo Petikemas di 2 lokasi yang berbeda, yakni di Kuala Tanjung, bekerja sama dengan PT Prima Multi Terminal, dan di Dumai, bekerja sama dengan Pelindo Regional I.
Sedangkan, uji coba pelayanan kereta api petikemas rute Kuala Tanjung - Sei Mangkei yang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia, PT Sei Mangkei Nusantara Tiga, dan PT Prima Multi Terminal telah dimulai sejak tahun 2022.
Rudi mengatakan pihaknya juga tengah melakukan pengembangan beberapa layanan lain untuk kebutuhan industri. Kerja sama ini disebutnya akan menjadi pemantik bagi PIL untuk semakin mengoptimalkan penyediaan, pengembangan, dan pengelolaan layanan multimoda yang dimiliki.
Pada akhirnya kami berharap hal itu berdampak positif pada peningkatan perekonomian negara," tutupnya.