Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanaman Modal di Kabupaten OKI Jadi yang Tertinggi Sepanjang 2024

Realisasi investasi di Ogan Komering Ilir (OKI) baik dari penanaman modal asing maupun dalam negeri sebesar Rp27,09 triliun atau 208,06% dari target.
Teknisi sedang melakukan perbaikan jaringan/dok. XL Axiata
Teknisi sedang melakukan perbaikan jaringan/dok. XL Axiata

Bisnis.com, PALEMBANG – Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi daerah dengan total investasi terbesar di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sepanjang tahun 2024. 

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, realisasi investasi di Ogan Komering Ilir (OKI) baik dari penanaman modal asing maupun dalam negeri sebesar Rp27,09 triliun atau 208,06% dari target yang ditetapkan. 

Penata Kelola Penanaman Muda Ahli Madya DPMPTSP Sumsel Eko Agusrianto mengatakan target investasi yang ditetapkan di OKI pada tahun lalu sebesar Rp13,02 triliun atau sekitar 79,8% dari target nasional yang ditetapkan untuk Sumsel. 

“Realisasi investasi untuk OKI itu terdiri dari investasi dari penanaman modal asing (PMA) Rp24.99 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp2,09 triliun,” ujarnya, Selasa (11/2/2025). 

Selanjutnya untuk daerah dengan investasi tertinggi kedua dan ketiga yaitu Kabupaten Muara Enim dan juga Kota Palembang, yang masing-masing terealisasi Rp9,10 triliun dan Rp8,74 triliun. 

Kendati tertinggi, total capaian investasi di Kabupaten Muara Enim itu tidak mencapai target atau hanya 82,79%. Sedangkan Palembang, mencapai 118,06% dari target yang sebesar Rp7,41 triliun. 

Eko menjelaskan tren penanaman modal di Sumsel sepanjang 2024 berdasarkan jenis investornya, terdiri dari PMA dengan wilayah tertinggi yaitu OKI Rp8,02 triliun atau 88,39%. 

Kemudian diikuti Ogan Komering Ulu Rp774 miliar atau 3,80%, Banyuasin Rp757 miliar atau 3,71%, Musi Rawas Rp290 miliar atau 1,43%, Musi Banyuasin Rp215 miliar atau 1,05%, Kota Palembang Rp116 miliar atau 0,57% dan Ogan Ilir Rp101 miliar atau 0,50%. 

“Sedangkan untuk PMDN tertinggi di wilayah Muara Enim Rp2,06 triliun atau 20,52%, Palembang Rp1,61 triliun atau 15,98%, Musi Banyuasin Rp1,53 triliun atau 15,18%, Ogan Komering Ilir Rp1,27 triliun atau 12,63%, Banyuasin Rp993 miliar atau 9,85%, Lahat Rp910 miliar atau 9,03%, dan Kabupaten PALI Rp723 miliar atau 7,17%,” jelasnya. 

Sementara itu, penanaman modal berdasarkan subsektornya pada 2024 untuk PMA terdiri dari industri kertas dan percetakan Rp24,92 triliun, subsektor listrik, gas dan air Rp4,1 triliun, industri makanan Rp1,31 triliun, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp1,10 triliun, industri kayu Rp779 miliar, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp747 miliar dan pertambangan Rp374 miliar. 

“Salah satu perusahaan yang berkontribusi pada triwulan IV/2024 di Sumsel yaitu PT OKI Pulp & Paper Mills, PT Sumbagsel Sakti Pewali, PT Cahaya Cemerlang Lestari, PT Karyaindo Sejatitama, PT Hijau Lestari Raya Fibreboard, PT XL Axiata, dan PT Madhani Talatah Nusantara,” katanya. 

Sedangkan untuk PMDN, investasi tertinggi pada subsektor pertambangan Rp9,26 triliun, industri makanan Rp4,49 triliun, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp4,41 triliun. 

Kemudian subsektor listrik, gas dan air Rp4,08 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp3,65 triliun, industri kimia dan farmasi Rp3,48 triliun, subsektor perdagangan dan reparasi Rp2,66 triliun. 

“Untuk PMDN, salah satu perusahaan yang berkontribusi pada triwulan IV/2024 lalu terdiri dari PT Oki Pulp & Paper Mills, PT Servo Lintas Raya, PT Sumbagsel Sakti Pewali, PT Evo Manufacturing Indonesia, PT Pratama Nusantara Sakti, PT Waskita Sriwijaya Tol, serta PT Pupuk Sriwidjaja Palembang,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper