Bisnis.com, PADANG - Sebanyak 6.249 calon jemaah haji yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Bengkulu yang akan diberangkatkan Embarkasi Padang ke Tanah Suci pada tahun 2025 ini menggunakan maskapai Lion Air Group.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat Mahyudin mengatakan berbeda pada tahun-tahun lalu, calon jemaah haji diberangkatkan ke Makkah dengan maskapai Garuda Indonesia. Sementara tahun 2025 ini, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, Lion Air Group dipercaya menjadi maskapai menyangkut calon jemaah haji Indonesia.
“Tahun ini Kemenag pusat telah menunjuk Lion Air Group untuk menjadi maskapai mengangkut calon jemaah haji Indonesia. Tapi, sejauh ini masih menunggu surat resmi dari Ditjen PHU," katanya, Kamis (6/2/2025).
Mahyudin menyampaikan melihat pada musim haji tahun-tahun sebelumnya, Embarkasi Padang bekerja sama dengan Kementerian Agama, pemerintah provinsi dan instansi terkait lainnya, telah menyelenggarakan haji dengan sukses tanpa kendala yang berarti.
Oleh karena itu, di tahun 2025 ini Kemenag Kanwil Sumbar berharap penyelenggaraan haji tetap berjalan sukses, meskipun ada perubahan dari sisi transportasi pengangkut calon jemaah haji dari Indonesia menuju tanah suci.
“Jadi saya berharap penerbangan untuk keberangkatan dan kepulangan nantinya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya saat menyambut tamu dari Lion Air Group di Padang.
Baca Juga
Dia melihat dengan adanya sebuah layanan yang baru untuk calon jemaah haji 2025 ini yakni soal maskapai penerbangannya, mudah-mudahan penyelenggaraan haji di Embarkasi Padang akan lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sekarang tugas kami di Kemenag adalah menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Karena ini amanah undang-undang. Jika ada perubahan kebijakan tentu kami sikapi dan jalankan dengan baik. Yang terpenting jemaah haji bisa berangkat dan pulang dengan aman dan selamat," harapnya.
Direktur Utama Super Airjet (Lion Air Group) Ari Azhari mengakui dengan diberikannya kepercayaan pemerintah pusat ke Lion Air Group untuk memberangkatkan calon jemaah haji ke Arab Saudi di tahun 2025 ini, maka dapat dikatakan hal tersebut merupakan pengalaman pertama di Lion Air Group.
“Selama ini kami fokus untuk memberangkatkan jemaah haji langsung fokus pada penerbangan jemaah haji embarkasi antara. Jadi, karena ini perdana kami dari pihak Lion Air Group, mohon bantuan dan dukungan dari Kementerian Agama dan semua pihak,” ujarnya.
Seiring akan dimulainya ibadah haji tahun 2025 ini, Lion Air Group juga akan menyediakan pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 423 jemaah.
“Harapan kami tentu penyelenggaraan haji tahun 2025 ini lebih baik dan sukses. Makanya dari sisi pesawatnya kami memberikan yang terbaik,” tutupnya.