Bisnis.com, MEDAN - Perum Bulog Kanwil Sumatra Utara menyebut akan berupaya maksimal menyerap gabah petani lokal untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah ini. Apalagi dengan adanya ketentuan terbaru mengenai harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Budi Cahyanto mengatakan kebijakan perubahan HPP untuk gabah dan beras di tahun 2025 ini telah membuka kesempatan lebih luas bagi Bulog untuk membeli gabah dari petani lokal.
Namun, Budi menyebut hal itu bergantung pada tingkat produksi lokal Sumut.
“Kebijakan ini sebenarnya mempermudah Bulog untuk mendapatkan pasokan dari petani atau penggilingan. Hanya saja, itu tergantung dengan produksi,” kata Budi kepada Bisnis, dikutip Jumat (17/1/2025).
Dikatakan Budi, kenaikan harga gabah kering panen (GKP) merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani mengingat perubahan harga GKP terjadi sekitar dua tahun lalu.
Bulog Sumut pun disebutnya siap mematuhi ketetapan yang berlaku per 15 Januari 2025 tersebut dan akan membeli gabah maupun beras lokal dengan harga terbaru.
Baca Juga
“Sejauh ini belum ada realisasi [pembelian gabah/ beras lokal]. Kami baru rencanakan sosialisasi-sosialisasi [perubahan harga]. Tapi nanti kalau sambil berjalan [sosialisasi] ada panen dan ada gabah yang sesuai kualitas, itu kami serap dengan harga baru,” jelas Budi.
Lebih jauh Budi menyebut setiap tahun Bulog Sumut menyalurkan rata-rata sekitar 220 ribu ton beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Sedangkan total beras lokal yang mampu diserap Bulog Sumut sepanjang 2024 untuk cadangan beras pemerintah (CBP) maupun komersil hanya berkisar 11.300 ton.
Di tahun 2025 ini Bulog Sumut menargetkan bisa menyerap 1.000 ton GKP.
“Target kita tahun ini 1.000 ton GKP yang bisa diserap. Tapi saya berharap bisa lebih banyak karena beras yang dikeluarkan Bulog satu tahun itu sekitar 220 ribu ton. Mimpi saya, itu semua bisa di-supply oleh petani Sumut. Mudah-mudahan produksi padi di Sumut tidak terkendala dengan cuaca yang sekarang,” tutupnya. (K68)