Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam akhirnya meresmikan Flyover Sei Ladi yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Baloi, Batam, Selasa (31/12/2024).
Pascaperesmian, flyover yang dinamai Flyover Laksamana Ladi ini baru bisa digunakan kendaraan roda dua dan empat saja.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan kendaraan berat belum diizinkan melintasi flyover senilai Rp132 miliar tersebut.
"Kami ingin resmikan agar segera bisa dinikmati masyarakat. Jalan Gajah Mada ini sangat macet bisa sampai satu jam. Jadi saya harap ini dapat mengurangi kemacetan agar mobilitas masyarakat bisa lebih cepat lagi," kata Rudi usai peresmian.
Rudi menjelaskan bahwa kendaraan berat bisa melintasi flyover setelah empat minggu. Alasannya karena masih butuh sedikit penyelesaian terutama proses pengaspalan jalan.
Untuk flyover bisa dipastikan 99% sudah selesai, sedangkan untuk jalan penghubung yang mengkoneksikan Jalan Gajah Mada dengan flyover masih dalam tahap pengerjaan, yang diperkirakan selesai tahun ini.
Baca Juga
Rudi juga menjelaskan masa pemeliharaan flyover oleh kontraktor Adhi Karya akan memakan waktu setahun. Ia juga mengungkapkan Jembatan Sei Ladi yang berada tak jauh dari flyover juga nanti tidak bisa lagi dilewati kendaraan berat.
Alasannya karena usia jembatan yang sudah tua, sehingga rute kendaraan berat Batam Centre ke Sekupang akan dialihkan melewati jalur di dekat flyover.
"Seluruh daerah kawasan industri, ini tugas BP Batam untuk membuka akses. Jalur utamanya dibuka. Kami berharap kegiatan logistik dan mobilitas masyarakat semakin cepat hingga membuat iklim dunia usaha pun semakin kondusif," pungkasnya.(K65)