Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Kampar Gandeng OJK dan BRK Syariah, Sosialisasikan Bahaya Investasi Bodong

Investasi bodong dan pinjaman online ilegal telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas keuangan dan kesejahteraan masyarakat.
Ilustrasi tindakan penipuan atau investasi bodong/123rf
Ilustrasi tindakan penipuan atau investasi bodong/123rf

Bisnis.com, PEKANBARU -- Otoritas Jasa Kesuangan (OJK) Provinsi Riau bersama Pemda Kabupaten Kampar dan PT BPD Riau Kepri Syariah (Perseroda), menggelar sosialisasi dan edukasi tentang Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal di sektor pendidikan yang dilaksanakan di SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang.

Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar memaparkan agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan bahaya investasi bodong, serta pinjaman online ilegal. Lewat upaya ini pemerintah daerah berkomitmen melindungi masyarakat dari praktik keuangan yang merugikan.

"Investasi bodong dan pinjaman online ilegal telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas keuangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan edukasi ini diharapkan masyarakat akan lebih waspada dan mampu mengidentifikasi tanda-tanda investasi atau pinjaman yang tidak sah," ungkapnya, Jumat (26/4/2024).

Selain itu, pihaknya juga mendorong budaya menabung sejak dini melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang juga menjadi perhatian dari OJK Provinsi Riau. 

Menurutnya program Kejar ini bertujuan untuk memberikan akses keuangan yang lebih baik, termasuk bagi anak-anak di daerah ini. 

Dengan program ini, diharapkan setiap pelajar akan mendapatkan dukungan finansial yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kedepan.

Ahmad menyebut pihaknya berkomitmen untuk terus melindungi kepentingan masyarakat, dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada generasi muda.

"Semoga dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak termasuk dari OJK dan BRK Syariah, kami dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkembang untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper