Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemprov Bali akhirnya sepakat membuka rute penerbangan langsung Padang-Bali dan sebaliknya, untuk saling dukung sektor pariwisata antar daerah.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan sebelumnya Pemprov Sumbar telah melakukan kunjungan ke Bali dan telah bertemu langsung dengan Gubernur Bali. Pada pertemuan itu, membahas tentang rencana akan dibukanya rute penerbangan Padang - Bali.
Audy menyebutkan rencana rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini juga akan didukung oleh maskapai penerbangan AirAsia.
"Saya sudah bertemu Gubernur Bali. Intinya kita sepakat untuk saling dukung pariwisata antar daerah melalui adanya penerbangan langsung Padang - Bali," kata wagub, Minggu (18/9/2022).
Dia menyampaikan saat ini di Sumbar tengah mengembangkan desa wisata. Adanya desa wisata ini, karena dunia wisata saat ini lebih minat berwisata ke desa-desa.
Seperti halnya Bali yang telah lebih dulu memulai desa wisata. Sehingga Audy menilai bila ada rute penerbangan Padang - Bali atau Bali - Padang, wisatawan dari Bali bisa terbang langsung untuk datang ke Sumbar, tanpa harus transit ke Jakarta, dan begitu juga sebaliknya.
"Kita mempersiapkan untuk 2023. Kenapa tahun 2023 dan tidak di tahun 2024. Karena tahun 2024 itu tahun politik. Jadi bila dari sekarang, maka upaya Pemprov untuk memboomingkan sektor wisata akan menjadi kacau," jelasnya.
Oleh karena itu, Audy berharap dengan terbukanya penerbangan langsung antara Sumbar dan Bali nantinya, dapat berdampak kepada peningkatan kunjungan wisata serta peningkatan perekonomian masyarakat di kedua daerah tersebut.
Rute Penerbangan Padang - Bali Segera Dibuka
Dengan dibukanya rute penerbangan Padang - Bali atau Bali - Padang wisatawan dari Bali bisa terbang langsung untuk datang ke Sumbar dan begitu juga sebaliknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Noli Hendra
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu
Periode Nataru, Konsumsi BBM di Kepri Diprediksi Turun 2,4%
13 jam yang lalu