Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, bakal mengoptimalkan APBD untuk mendukung pembangunan pada tahun 2023 mendatang.
Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) M. Dja’far Shodiq mengatakan pihaknya meminta perangkat daerah dapat melaksanakan kegiatan sesuai visi dan target pembangunan tahun 2023.
“Dalam perencanaan dan penganggaran lebih rasional, selektif dan kebersamaan, serta mendahulukan program prioritas yang mungkin lebih banyak di perangkat daerah lainnya,” katanya, Selasa (29/3/2022).
Shodiq memaparkan Pemkab OKI menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,12 persen pada tahun 2023.
Kemudian, adanya target penurunan tingkat pengangguran menjadi 13,89 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan didongkrak menjadi 67,93 persen. Selanjutnya, usia harapan hidup ditingkatkan menjadi 69,80 tahun, dan rata-rata lama sekolah ditambah menjadi 7,07 tahun.
Diketahui, Tahun 2023 adalah tahun ke-4 periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKI Tahun 2019-2024.
“Tantangan ekonomi tahun 2023 adalah normalisasi pasca pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi, menjadi prioritas kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten OKI Aidil Azwari mengemukakan terdapat enam arah kebijakan prioritas pada tahun 2023.
Prioritas itu mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan akses Pendidikan dan kesehatan, pemulihan ekonomi, penanganan dan pencegahan Covid-19 serta pengelolaan lingkungan hidup.
"Pada tahun ini RKPD mengusung tema akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, industri dan investasi yang didukung oleh infrastruktur dasar,” katanya.
Oleh karena itu enam arah kebijakan prioritas tahun 2023 telah ditetapkan untuk mengakselerasi pertumbuhan perekonomian.