Bisnis.com, MUKOMUKO – Pemkab Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bersama Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) setempat akan memetakan potensi wisata dalam kawasan hutan.
Kepala KPHP Kabupaten Mukomuko Muhammad Rizon mengemukakan terdapat beberapa titik potensi kekayaan alam di dalam kawasan hutan produksi hingga produksi terbatas di daerah itu untuk diusulkan menjadi objek wisata.
“Selanjutnya kami bersama dengan Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) akan memetakan potensi wisata dalam hutan,” kata Rizon.
KPHP dan Disparpora Mukomuko sebelumnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenairencana pengelolaan potensi kekayaan alam dalam kawasan hutan menjadi objek wisata di daerah tersebut.
Rizon menyatakan setelah pemetaan dan penentuan titik koordinat, selanjutnya pemerintah setempat yang akan mengusulkan pemanfaatan sejumlah kekayaan alam dalam kawasan hutan untuk menjadi objek wisata.
Dia menyarankan sebaiknya izin dilengkapi dengan menampilkan rencana desain pembangunan objek wisata yang akan dibuatkan dalam kawasan hutan. Kalau izin penggunaan sudah keluar, Disparpora bisa bekerja sama dengan pengelola untuk dikembangkan.
Baca Juga
Kepala Disparpora Mukomuko Apriansyah menyebutkan sedikitnya lima air terjun yang berada di dalam dan luar kawasan hutan produksi terbatas (HPT) di daerah ini dinilai mampu menjadi destinasi wisata alam unggulan.
“Kita punya air terjun yang bisa menjadi destinasi. Air terjun ini berada di dalam dan luar kawasan hutan produksi terbatas,” ujarnya.
Lima air terjun itu yakni di Kecamatan Malin Deman, Air Terjun Mandi Angin di Desa Air Berau, Air Terjuan Sikai di Desa Lubuk Selandak, dan dua air terjun di Kecamatan Selagan Raya.