Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARK Bagikan Dividen Rp57,7 Miliar

Emiten cetakan sarung tangan porselen PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membagikan dividen tunai sebesar Rp57,7 miliar kepada 3.800.000.310 saham beredar atau Rp15 per lembar saham.
Presiden Direktur Mark Dynamics Ridwan Goh/Istimewa
Presiden Direktur Mark Dynamics Ridwan Goh/Istimewa

Bisnis.com, DELI SERDANG - Emiten cetakan sarung tangan porselen PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membagikan dividen tunai sebesar Rp57,7 miliar kepada 3.800.000.310 saham beredar atau Rp15 per lembar saham.

Dividen tunai tersebut merepresentasikan sekitar 39,53 persen dari laba bersih tahun berjalan untuk tahun 2020 sebesar Rp144,19 miliar.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan pada Jumat (28/5/2021) di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Deli Serdang.

Presiden Direktur MARK Ridwan Goh mengungkapkan dividen tunai yang dibagikan ini merupakan sebagai apresiasi kepada seluruh pemegang saham perusahaan.

“Manajemen MARK telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya. Dan tahun ini merupakan tahun ketiga MARK membagikan dividen setelah IPO pada tahun 2017 silam, bahkan dividen tahun ini diberikan lebih besar persentasenya sejalan dengan pencapaian laba bersih yang naik signifikan," kata Ridwan, dikutip Minggu (30/5/2021).

Sepanjang tahun 2020, perseroan berhasil menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan Perseroan menjaga margin laba kotor sebesar 42 persen dengan nilai sebesar Rp236,79 miliar.

"Gaya hidup baru akan pentingnya kesehatan mendongkrak penjualan sarung tangan, sehingga cetakan sarung tangan menjadi peranan penting dalam produksi sarung tangan," kata Ridwan.

Perseroan juga berhasil memperoleh laba bersih pada tahun 2020 sebesar Rp144,19 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 63,6 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp88,00 miliar.

Kata Ridwan, peningkatan laba bersih ini merupakan pengaruh peningkatan penjualan perseroan pada tahun 2020 yang naik sebesar 56,4 persen menjadi Rp565,44 miliar dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp361,54 miliar.

Selain itu, kinerja operasional yang dicapai Perseroan pada tahun 2020 juga mengalami pertumbuhan, seiring dengan peningkatan kinerja keuangan. Total Aset Perseroan meningkat sebesar 63,11 persen menjadi Rp719,72 miliar per 31 Desember 2020 dibandingkan dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp441,25 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper