Bisnis.com, PADANG – Produksi padi di Sumatra Barat pada tahun lalu mencapai 1.387 juta ton dengan luas sawah yang dipanen 295.660 hektare, turun 97.860 ton dibandingkan dengan 2019.
"Apabila dikonversi ke beras, total produksi sepanjang 2020 mencapai 799.120 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Herum Fajarwati.
Menurutnya, pada Januari–April terjadi penurunan produksi 2.980 ton, Mei–Agustus 10.860 ton, serta pada September–Desember 2.170 ton.
“Produksi padi tertinggi di Sumbar terjadi pada April 2020 yaitu 154.480 ton,” ujarnya di Padang pada Selasa (9/3/2021).
Dilihat dari kabupaten, penurunan terbesar terjadi di Pesisir Selatan, Tanah Datar, dan Solok Selatan, sementara dari sisi luas panen padi di Sumbar pada 2020 terjadi penurunan sekitar 16.010 hektare.
Kemudian pada Januari 2021 produksi padi di Sumbar mencapai 110.920 ton dengan potensi produksi hingga April 2021 mencapai 440.220 ton.
Baca Juga
Dalam mengukur luas panen BPS menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA) dihitung berdasarkan pengamatan objektif yang dikembangkan bersama BPPT.
Pada Januari 2021 target sampel KSA mencapai 25.347 sampel segmen lahan berbentuk bujur sangkar berukuran 300 meter x 300 meter dengan lokasi tetap.