Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar penanaman mangrove (bakau) di Medan Marelan dan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara, untuk menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.
Program corporate social rensposibility (CSR) ini digelar dengan tema ‘Cintai Mangrove Sejak Dini’ yang diisi berbagai kegiatan yang mencerminkan angka HUT RI ke-75. Salah satunya adalah penanaman 2.020 bibit mangrove.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Agustus 2020 bertempat di Danau Siombak, bekerja sama dengan Rumah Mangrove Indonesia dan Rumah Baca Merah Putih. Penanaman mangrove ini dilakukan di dua lokasi, yaitu di sepanjang pesisir Danau Siombak, Kec. Medan Marelan, dan muara sungai Bagan Deli, Kec. Medan Belawan.
Direktur Utama Pelindo I Dani Rusli Utama mengharapkan batuan ini dapat memperkuat pesisir dan mengurangi abrasi pantai. Program ini juga diharapan dapat memberikan edukasi bagi masyrakat dan anak-anak agar lebih peduli terhadap lingkungan
“Kami harapkan penanaman mangrove ini dapat memperkuat pesisir dan mengurangi abrasi pantai, dan berdampak multiguna bagi perekonomian masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan anak-anak agar peduli untuk menjaga ekosistem laut,” katanya melalui siaran pers, Rabu (12/8/2020).
Dalam kegiatan ini, Pelindo I juga memberikan bantuan sebesar Rp30 juta untuk Rumah Baca Merah Putih di Danau Siombak. Untuk tahap I bantuan diberikan senilai Rp17 juta dan pada tahap 2 nanti sebesar Rp13 juta.
“Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk renovasi fasilitas Rumah Baca Danau Siombak dan penambahan buku-buku sehingga anak-anak yang belajar didalamnya mendapatkan akses perpustakaan dan buku yang baik,” kata VP Public Relations Pelindo I Fiona Sari Utami.
Perseroan juga memberikan bantuan berupa delapan set alat pangkas rambut untuk King of Hair Academy. Terakhir, perseroan juga mengadakan pangkas rambut gratis untuk 75 orang anak yang bermukim di sekitar Danau Siombak.
Anak-anak yang mendapatkan bantuan pangkas gratis ini juga dibekali dengan edukasi tentang peran penting pelabuhan dan dunia maritim yang bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap dunia maritim sejak dini.
“Selain itu, kami mengajarkan pedoman protokol kesehatan serta edukasi tentang manfaat tanaman mangrove bagi kelestarian lingkungan yang dibawakan oleh Wibi Nugraha, pegiat mangrove di Kota Medan dan Erlianto, pegiat mangrove di Taman Wisata Danau Siombak,” tambahnya.