Bisnis.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara, PT Bank Sumatra Utara (Bank Sumut) akan meningkatkan kolaborasi untuk ambil bagian dalam pembangunan ekonomi, guna mewujudkan misi “Sumut Bermartabat”.
Adapun untuk mengoptimalkan kontribusinya, saat ini Bank Sumut dalam proses perencanaan initial public offering (IPO) , atau menambah pendanaan untuk memperkuat dan pengembangan usaha. Bank Sumut ditargetkan dapat melantai di bursa pada 2021.
Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo mengatakan melalui IPO harapannya Bank Sumut dapat memperolah tambahan modal hingga Rp5 triliun. Adapun penambahan dana melalui IPO tersebut bertujuan untuk mengembangkan inovasi mulai dari diversifikasi produk hingga pengembangan sistem digital.
“Belum lagi, kami lagi diversifikasi pembiayaan komersial yang konteksnya pembangunan,” kata Budi kepada Bisnis, dikutip Senin (6/1/2019).
Apalagi, lanjut Budi, Sumatra Utara menjadi salah satu daerah dalam kategori yang mendapat subsidi tourism atau memiliki proyek prioritas di pariwisata. Wisata Sumut terus digeber khususnya di Danau Toba. Dengan pengembangan kawasan wisata tersebut, tentunya akan membutuhkan pembiayaan untuk pembangunan hotel, restoran, dan lainnya.Hal tersebut yang menjadi dasar alasan Bank Sumut mulai merambah bisnis komersial.
“Bisa masuk ekosistem itu, untuk yang mikro seperti UMKM sudah dilakukan melalui pembinaan untuk pengrajin. Sebagai bank daerah harus wajib masuk dalam proyek startegis daerah,” lanjutnya.
Baca Juga
Selain itu, untuk pembiayaan komersial Bank Sumut juga membidik di sektor perkebunan, mengingat Sumut memiliki potensi besar misalnya kelapa sawit, karet, dan juga kakau. Tak hanya itu, Bank Sumut juga sudah melakukan pembiayaan untuk infastruktur, baik perumahan hingga pembangunan jalan tol.
“Di infrastruktur jalan tol Bank Sumut juga harus masuk di situ, jangan indikasi dari lain di luar Sumut. Untuk itu [kami] butuh modal lagi. Sejauh ini memang sudah masuk [pembiayaan infrastruktur], tetapi aset kita tidak bisa tumbuh cepat karena permodalan,” katanya.