Bisnis.com, KAYUAGUNG— Kementerian BUMN mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI yang ingin dibuatkan exitJalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ke sentra ekonomi local.
Menteri BUMN Rini Soearmano mengatakan hal tersebut sudah menjadi pembahasan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Karena untuk kepentingan masyarakat, tentu kita dukung teknisnya nanti di Kemen PUPR karena mereka yang punya wewenang,” katanya saat acara susur JTTS di gerbang tol Kayuagung—Palembang, Sumsel, Selasa (27/8) malam.
Meskipun pengerjaan tol ditarget selesai pada September nanti, Rini memastikan penambahan pintu tol tetap bisa dilaksanakan.
“Ada beberapa pekerjaan yang tetap dilaksanakan meski tol operasional seperti over pass maupun penambahan pintu tol,” Kata Rini.Rini menambahkan pembangunan JTTS memerlukan perlakuan khusus. Hal itu dikarenakan area yang dilintasi merupaka vegetasi rawa.
"Saya ikuti pembangunan tol ini dari awal. Saya tau kendala-kendalanya. Arealnya rawa-rawa sehingga memakan waktu sampai satlemen dari tanahnya," ungkapnya.
PT Hutama Karya (Persero), selaku pelaksana pembangunan jalan tol optimis target yang ditetapkan Kementerian BUMN itu bakal tercapai.
"Mudah-mudahan cepat diresmikan sehingga angkutan logistik bisa lebih cepat dan berbiaya murah agar perekonomian jauh lebih baik," kata Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo.