Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu atau OKU Timur, Sumatra Selatan menyalurkan bantuan pestisida kepada petani yang sawahnya terkena hama wereng batang coklat.
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Sujarwanto, mengatakan penyemprotan pestisida diharapkan dapat mengurangi penyebaran hama wereng batang coklat (wbc) yang kian meluas menyerang lahan pertanian.
Serangan terutama terjadi di sawah yang berlokasi di Desa Jaya Mulya, Kecamatan Semendawai Suku III.
“Jika sawah terkena hama tentunya ini akan mengancam produksi beras di OKU Timur, oleh karena itu kami saat ini bersama-sama petani berusaha mengurangi penyebarannya,” katanya, Kamis (18/7/2019).
Sebelumnya, hama wereng batang cokelat menyerang tanaman petani di Ogan Komering Ulu Timur di lahan sawah seluas 715,75 hektare.
Lahan yang diserang hama wereng cokelat tersebut sekitar 1,5% dari total keseluruhan tanaman padi masyarakat OKU Timur pada musim tanam April Mei dan Juni 2019.
Baca Juga
Adapun luas tanaman padi di lahan persawahan petani pada periode April Mei dan Juni 2019 seluas 47.949 ha.
Sujarwanto menambahkan, secara bertahap bantuan pestisida ini akan digulirkan ke seluruh desa yang sawah-sawahnya terpapar hama tersebut.
Sejauh ini, menurut Surjawanto, berdasarkan pemantauan secara langsung, diperkirakan hama wereng itu dapat diatasi mengingat populasinya masih rendah jika diamati di batang padi.
Meski demikian, jika tidak diambil langkah cepat maka bisa jadi hama ini akan meluas dengan cepat dan tak terkendali.
Terkait penanganan ini, pemerintah memberikan bantuan pestisida secara cuma-cuma ke petani. Petani juga diminta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya, sembari tak lupa untuk memantau secara rutin perkembangannya.
Dia menambahkan, sebenarnya untuk mencegah penyebaran hama wereng ini, petani dapat juga menggunakan insektisida nabati dengan memanfaatkan tumbuhan dilingkungan seperti buah maja, gadung dan tembakau.
Petani Kabupaten OKU Timur, Supardi, mengatakan pihaknya memang membutuhkan bantuan pestisida dan pendampingan dari pemerintah.
“Jika kami gagal panen tahun ini, tentu kehidupan keluarga saya menjadi terancam. Semoga saja, dengan semprotan pestisida ini dapat memberantas hama,” kata dia.