Bisnis.com, PEKANBARU - Melewati waktu enam bulan pertama di tahun 2019, kinerja PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) semakin moncer. Indikator tersebut terlihat dari dua hal, pertama pertumbuhan total volume transaksi yang naik sebesar 10,50% menjadi 680.141 lot dan kedua pertumbuhan nasabah baru yang meningkat 29,14% atau sebanyak 1.693 nasabah baru dibandingkan semester pertama tahun lalu.
Volume Transaksi Bursa Berjangka di Rifan Naik 10,50 Persen
PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mencatat pertumbuhan total volume transaksi sebesar 10,50% menjadi 680.141 lot, sedangkanb jumlah nasabah baru yang meningkat 29,14% atau sebanyak 1.693 nasabah baru dibandingkan semester pertama tahun lalu.
CEO RFB, Teddy Prasetya dalam keterangan resminya menjelaskan total volume transaksi bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) masih menjadi pendorong utama kinerja Perseroan dengan kontribusi mencapai 78,67 %, dan mengalami kenaikan sebesar 23,02% menjadi 535.069 lot. Sementara itu, total volume transaksi multilateral (komoditi) terkoreksi sebesar 19,65% menjadi 145.072 lot dibandingkan semester pertama di tahun 2018 sebesar 180.556 lot.
“Sepanjang enam bulan pertama, kami tumbuh moderat dan masih menempati posisi teratas di industri, kendati kondisi perekonomian masih sedikit melambat. Semua karena dukungan dari para nasabah, karyawan dan stakeholder yang senantiasa bersama RFB,” ujar Teddy, Rabu (10/7/2019).
Buah dari kepercayaan nasabah terhadap RFB pun ditunjukkan dengan membawa Perseroan tetap menjadi nomor satu di industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dengan kontribusi 17,89% dari total perusahaan pialang berjangka yang menjadi anggota di Bursa Berjangka Jakarta.
Catatan prestasi ini akan terus mendorong semangat RFB dalam memberikan layanan terbaik dan memantapkan target Perseroan mencapai total volume transaksi sebesar 1,5 juta lot di akhir tahun 2019.
Teddy mengatakan bahwa kepercayaan menjadi kunci bisnis perusahaan pialang berjangka, termasuk RFB. Hal ini hanya bisa dibangun melalui integritas yang ditunjukkan secara konsisten kepada nasabah melalui edukasi dan promosi yang benar, serta penegakan aturan yang tepat.
“Setiap tenaga broker yang bekerja si RFB, kami didik untuk selalu bekerja profesional dan mengedukasi calon nasabah, tidak hanya dari sisi potensi keuntungan melainkan juga risiko dari investasi. Semua harus sesuai dengan prinsip transparansi yang kami anut dan salah satu nilai budaya perusahaan yang kami jalankan yaitu fairness,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium