Bisnis.com, PEKANBARU -- Meski masih di awal tahun, lahan seluas 108,5 hektare lahan di Provinsi Riau telah terbakar. Sampai saat ini Pemerintah Provinsi Riau belum menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger dalam keterangan resminya mengatakan lahan yang terbakar paling luas di wilayah Rokan Hilir.
"Januari ini sudah 108,5 hektare lahan yang terbakar di Riau, paling luas berada di Kabupaten Rokan Hilir seluas 82 hektare," katanya Senin (14/1/2019).
Selain Rohil, wilayah lain yang lahannya juga terbakar yaitu Kabupaten Kampar dengan luas 14 hektare. Selanjutnya Kabupaten Bengkalis 10 hektare, Kota Dumai 1,5 hektare dan Kota Pekanbaru 1 hektare. Luasan lahan yang terbakar itu tercatat sejak 2 Januari sampai 13 Januari 2019.
Dia menjelaskan hingga saat ini pemadaman terus dilakukan oleh tim di lapangan. Baik itu dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri maupun masyarakat saling bahu membahu melakukan pemadaman.
"Tim masih berjibaku di lapangan. Pemadaman dilakukan melalui darat, dan belum ada melalui udara," katanya.
Pemadaman tersebut dilakukan di beberapa titik yakni di Kepulauan Lenggadai Hilir, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil. Di sana sudah ada 40 hektare lahan yang terbakar.
Meski karhutla terus meluas, sebut Edwar, namun belum ada satupun kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat.
"Sampai saat ini belum ada daerah yang menetapkan status siaga darurat, karena sampai saat ini masih bisa teratasi dengan baik di lapangan," katanya.