Bisnis.com, BATAM – Telkomsel terus konsisten memperluas jangkauan jaringan 4G dan 3G di Natuna.
Jaringan 4G Telkomsel yang sudah mencapai wilayah Sedanau dan Pulau Tiga, Natuna kini dimanfaatkan masyarakat untuk menjual produk olahan daerah melalui internet.
Salah satu saluran yang sering digunakan warga adalah jejaring sosial Facebook. Ada beberapa grup jual beli yang menjadi saluran pelaku UMKM Natuna menjual produknya. Salah satunya adalah grup Forum Jual Beli Barang Khusus Natuna (FJBN).
“Kalau posting di grup FB pesanan jadi lebih banyak. Lebih banyak juga orang yang kenal jualan (Produk) kita,” ujar Subandi saat berbincang dengan Bisnis baru-baru ini.
Subandi adalah seorang pelaku UMKM Natuna yang memanfaatkan jaringan 4G Telkomsel untuk memperluas jangkauan pemasaran produknya. Salah satu produk yang jadi andalannya adalah Kernas, penganan khas Natuna sejenis nugget yang terbuat dari campuran ikan dan sagu.
Setelah internet lancar berkat jaringan 4G terlkomsel, penjualan Kernas Subandi naik hingga 4 kali lipat. Semakin tingginya pesanan membuat Subandi meningkatkan produksinya dengan mempekerjakan beberapa tenaga tambahan.
Baca Juga
Tak hanya penduduk setempat, banyak pula pelancong yang memesan produknya untuk dijadikan oleh-oleh. Mereka melihat postingan produk Subandi di Facebook, kemudian menghubungi melalui nomor telepon yang tertera di sana.
“Ada yang minta diantar ke hotel, ada juga yang mau datang sendiri supaya bisa milih,” jelasnya.
Dengan jaringan internet 4G itu proses bisnis antar pulau di Natuna juga menjadi semakin mudah. Sebagai daerah kepulauan, Natuna punya beberapa gugsan pulau utama dengan produk khas masing-masing.
Biasanya masing-maing pulau mendistribusikan hasil alam, atau produk unggulannya untuk memenuhi kebutuhan pulau lainnya. Aktifitas pertukaran produk tersebut lazim dilakukan untuk menjaga pasokan dalam daerah.
Sebelumnya konsumen harus menghubungi pemasok untuk mengetahui stok barang, dan memesaan kebutuhannya. Namun komunikasi antarpulau seringkali terkendala masalah sinyal. Sehingga seringkali distribusi mengalami kendala.
Namun sejak Telkomsel meningkatkan jaringan telekomunikasi hingga level 4G, kendala tersebut bisa diatasi. Kini komunikasi bisa lebih efektif melalui Whatsaap grup. Dengan WA Grup para pedagang antar pulau, stok barang dan pemesanan bisa lebih mudah dilakukan.
“Mereka pasti menggunakan Telkomsel, karena hanya operator itu yang sinyalnya paling bagus di Natuna,” jelas Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti.
Saat ini operator Telkomsel sudah memperuas jaringan 3G dan 4G di pulau Bunguran melalui tower-tower BTS.
Jangkauan Sinyal 4G dan 3G Telkomsel bahkan telah sampai ke pulau-pulau terdekat, seperti Sedanau dan pulau tiga. Dari data yang dipaparkan, sekitar 18 dari 19 tower Telkomsel yang ada di Pulau Bunguran sudah 4G.
“Saya kaget ketika pergi ke Batubi, ternyata sudah 4G. Sekarang masyarakat sudah tak susah lagi dalam berkomunikasi,” jelasnya.
Insrastruktur internet sudah semakin mudah didapat, apalagi sejak projek Palapa Ring selesai dibangun. Dia mendorong operator telekomunikasi, Khususnya Telkomsel semakin memperdalam penetrasi pasarnya di Natuna.
“Mari kita jadikan Natuna sebagai tempat yang nyaman dan terbuka. Bebas dari keterisoliran,” jelasnya.
Dengan fasilitas komunukasi dan internet yang memadai, Natuna akan mulai merambah pasar dalam dan luar negeri. Ngesti tak ragu kualitas produknya mampu bersaing di pasar. Apalagi selama ini sudah banyak permintaan yang didapat.
Namun untuk memastikan produk olahan Natuna bisa sampai ke tangan konsumen dengan biaya terjangkau, perlu pembenahan di beberapa sektor.
Terutama di sektor transportasi, sehingga ongkos kirim dari Natuna ke berbagai daerah di Indonesia jadi lebih murah.
