Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menambah permodalan di PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara untuk sebagai bentuk dukungan terhadap ekspansi perseroan.
Hal itu dikatakannya usai menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Medan, Selasa (30/10/2018).
Edy menyebutkan saat ini porsi saham yang dikuasai oleh Pemerintah Provinsi Sumut di Bank Sumut sebesar 41,87% dan akan ditingkatkan secara berkala hingga porsinya menjadi mayoritas seperti halnya pemerintah provinsi di Bank Pembangunan Daerah lainnya.
“Untuk pengembangan permodalan Bank Sumut, sekarang sekitar 41 koma sekian persen dari Pemprov dan kami berharap porsinya bisa sama dengan provinsi-provinsi lain [di Bank Pembangunan Daerah] ya di atas 50 persen lah ke depan,” katanya.
Meski begitu, rencana penambahan modal tersebut tidak termasuk dalam pembahasan ketika RUPSLB dan akan dibahas dalam RUPS di waktu yang akan datang.
Edy juga belum secara spesifik menyebutkan nilai anggaran yang direncanakan pemerintah provinsi untuk disuntikkan ke Bank Sumut. “Insya Allah kami bisa menyuntikkan dana lagi sampai di atas 50% dan nanti akan kami lihat,” tambahnya.