Bisnis.com, PALEMBANG – Pembangunan tiga ruas jalan tol Trans Sumatra yang menghubungkan Palembang ke Bengkulu sepanjang 330 kilometer (km) akan dikerjakan pada 2019.
Manager Proyek Divisi Tol PT Hutama Karya (Persero) Hasan Turcahyo di Palembang, Rabu (17/10/2018), mengatakan jalan bebas hambatan itu nantinya dapat memangkas jarak lintas dua provinsi tersebut sepanjang 147 km dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam.
"Panjang jalan nasional Palembang-Bengkulu 447 km, sedangkan jalan tol yang akan dibangun dari Palembang ke Bengkulu sejauh 330 km," ujar dia.
Hasan menjelaskan bahwa jalan tol sejauh 330 km itu akan terbagi dalam tiga ruas, yakni Indralaya-Muara Enim sepanjang 88 km, Muara Enim-Lubuk Linggau sepanjang 125 km, dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 km.
Menurut dia, dalam pembangunan jalan tol Palembang-Bengkulu yang bakal melewati Bukit Barisan itu ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan, seperti jarak paling pendek, tidak melewati permukiman, serta mempertimbangkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan wilayah kerja sejumlah perusahaan migas di daerah tersebut.
Nantinya, ruas yang melewati Bukit Barisan sepanjang 6,67 km akan dibangun terowongan. Saat ini, HK sedang menyiapkan tahapan prakonstruksi, seperti studi kelayakan, analisa dampak mengenai lingkungan (Amdal), serta desain awal dan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT). Semua persiapan itu ditargetkan rampung awal Januari 2019.
Setelah itu akan dilanjutkan dengan penetapan lokasi, pembebasan lahan, dan konstruksi, kata dia.
Pembangunan tiga ruas tersebut tidak dilakukan bersamaan. Ruas Indralaya-Muara Enim dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu dibangun tahun depan, sedangkan ruas Muara Enim-Lubuk Linggau akan dibangun pada 2023.
Proyek ini ditaksir menelan biaya hingga Rp33 triliun itu diagendakan selesai pada 2022 untuk dua ruas pertama dan 2027 untuk ruas terakhir.