Bisnis.com, MEDAN - Presiden Joko Widodo resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.
Dalam pelantikan yang dilakukan bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur dari delapan provinsi lainnya, di Jakarta, pada Rabu (5/9/2018), Jokowi juga menyebutkan pesan khusus untuk mengejar keterlambatan pembangunan di Sumut selama ini.
Gubernur-Wakil Gubernur mengikuti seluruh proses pelantikan mulai dari pemberian surat tanda keputusan Presiden, penandatanganan berita acara pelantikan hingga proses pengambilan sumpah jabatan sebagai pemimpin Sumut dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga
Gubernur Edy menyampaikan, langkah awal sebagai kepala daerah adalah melakukan evaluasi dan konsolidasi. Juga memahami bagaimana kemampuan organisasi, khususnya seluruh perangkat kerja atau jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), untuk memudahkan sinergi program pembangunan.
Dia juga menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi prioritas, antara lain masalah ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pertanian. Selain itu pembangunan di 33 kabupaten/kota harus dilakukan secara sejalan dan menghapuskan pengkotak-kotakan.
“Segera kejar keterlambatan pembangunan, berarti kita sudah terlambat pembangunannya,” kata Edy, mengulang pesan dari Jokowi, seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Sementara Wakil Gubernur Musa Rajekshah menyampaikan terimakasih kepada rakyat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya serta mengajak seluruh rakyat Sumut menjaga kebersamaan agar pembangunan berjalan baik.
“Tidak ada lagi kontestasi, semua kita harus bersama membangun Sumut. Semoga kami bisa amanah menjalankan tugas ini,” tuturnya.
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Pj Gubernur Sumut Eko Subowo, Sekdaprov Sumut Sabrina serta jajaran OPD Pemprov Sumut.
