Bisnis.com, PAYAKUMBUH – Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat, mempersiapkan rendang untuk menembus pasar internasional, salah satunya dengan melakukan sertifikasi halal.
“Secara umum saat ini label halal dalam sebuah produk menjadi salah satu pertimbangan agar dapat diterima oleh konsumen," kata Kepala Bagian Perekonomian Kota Payakumbuh, Arif Siswandi, di Payakumbuh, pada Jumat (31/8/2018).
Untuk melakukan sertifikasi halal pada produk rendang dari Payakumbuh, pihaknya mengadakan focus group discussion (FGD) dengan beberapa akademisi perguruan tinggi.
Menurut Arif, rendang yang diproduksi oleh industri mikro, kecil, dan menengah (IMKM) di kota tersebut cukup bervariasi sehingga ada banyak pilihan sesuai selera konsumen.
Dengan dimulainya langkah sertifikasi halal ini, ke depan produk rendang tidak hanya didistribusikan ke berbagai wilayah Nusantara, tetapi juga membuka jalan menuju pasar internasional yang lebih luas.
"Hal ini dilakukan juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan jika bisa tembus pasar internasional nantinya juga berpeluang menambah lapangan kerja," kata Arif.
Kemudian setelah sertifikasi halal ini, lanjutnya juga akan dicari formula yang tepat untuk pengemasannya karena untuk mengekspor produk makanan ke luar negeri ada standar yang mesti dipenuhi.
Selain itu Pemerintah Kota Payakumbuh juga akan memngajak pengusaha rendang melakukan studi banding ke luar negeri, salah satunya ke Jeddah untuk melihat peluang dan potensi penjualan rendang di sana.
Melalui FGD ini, dia berharap diperoleh rekomendasi-rekomendasi untuk proses sertifikasi halal terhadap beberapa produk makanan Payakumbuh, khususnya rendang.