Bisnis,com, PADANG – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padang menurunkan 700 personel yang akan bertugas mengamankan 1.600 tempat pengumutan suara (TPS) dalam pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) 2018 di ibukota provinsi Sumatra Barat itu.
Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman mengatakan personel polisi dibantu Linmas akan bertugas mengamankan TPS selama proses pencoblosan pada Rabu, 27 Juni 2018.
“Ada 700 personel yang kami turunkan untuk pengamanan di 1.600 TPS Kota Padang,” katanya, Senin (25/6/2018).
Menurutnya, dalam proses pengamanan sebanyak dua orang petugas kepolisian akan dibantu 10 orang personel Linmas bertugas melakukan pengamanan di lima TPS.
“Sistem ini diberlakukan saat pemilihan dan juga patrol pada hari pelaksanaan pemilihan itu,” ujarnya.
Dia mengatakan suasana jelang pelaksanaan Pilkada Padang cenderung aman dan kondusif.
Baca Juga
Begitu juga dengan kondisi TPS, tidak ada yang masuk kategori rawan.
Meski begitu, dia memastikan pengawasan akan dilakukan lebih ketat untuk memastikan tidak ada tindakan sepihak yang mengganggu ketertiban masyarakat selama proses demokrasi melalui Pilkada langsung.
Adapun, KPU Padang telah menetapkan jumlah DPT dalam Pilkada 2018 sebanyak 535.265 orang atau berkurang sebanyak 25.678 pemilih disbanding Pilkada 2013 yang mencapai 560.723 orang.
Dalam Pilkada kali ini, pasangan yang bersaing adalah Emzalmi – Desri Ayunda diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Partai Hanura, PKB, dan PPP.
Sedangkan pasangan lainnya dengan nomor urut dua yaitu Mahyeldi – Hendri Septa diusung oleh PKS dan PAN.