Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Hutama Karya (Persero) telah menggelontorkan dana senilai Rp564,3 miliar untuk proses konstruksi enam sesi proyek tol Pekanbaru-Dumai.
Asisten Manajer Pengendalian Proyek Tol Pekanbaru-Dumai Hutama Karya Yanuar mengatakan perkembangan pembangunan proyek tol di enam sesi tersebut bervariasi.
"Saat ini, pembangunan konstruksi tol Pekanbaru-Dumai bervariasi sesuai kontrak kerja yang berjalan dengan perkembangan pembebasan lahan," paparnya, Jumat (22/6/2018).
Yanuar merinci untuk sesi I progres konstruksi sudah sekitar 26% dengan nilai Rp202 miliar. Lalu, sesi II selesai 9,7% dengan nilai Rp156 miliar dan sesi III sudah selesai 15,7% dengan nilai Rp180 miliar.
Sementara itu, sesi IV masih 0,36% dengan nilai Rp6,3 miliar dan sesi VI selesai 0,7% dengan nilai Rp20 miliar. Adapun sesi V belum berjalan sama sekali karena lahan yang dibebaskan masih sedikit.
Menurut dia, dalam rencana Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), konstruksi proyek tol Pekanbaru-Dumai seharusnya tuntas pada 2019. Namun, target tersebut dengan asumsi pembebasan lahan tuntas pada 2017.
"Tetapi, karena [pembebasan lahan] ini belum tuntas, kami yakin akhir 2019 nanti jalur tol Pekanbaru-Dumai akan terbuka bila semua lahan selesai," tambah Yanuar.