Bisnis.com, PADANG—Badan Pusat Statistik (BPS) merangkum sebanyak 152.240 orang angkatan kerja di Sumatra Barat masih masuk kategori pengangguran per Februari 2018.
Kepala BPS Sumbar Sukardi menyebutkan jumlah angkatan kerja Sumbar mengalami pertumbuhan 4,75% menjadi 2,59 juta dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,46 juta orang. Atau meningkat sebanyak 124.399 orang.
“Jumlah angkatan kerja meningkat 4,75%, dengan total mencapai 2,59 juta orang. Sedangkan penduduk usia kerja mencapai 3,76 juta orang,” katanya, Senin (7/5/2018).
Lebih lanjut, dia menjelaskan dari jumlah angkatan kerja tersebut, sebanyak 152.240 orang masih penggangguran atau meningkat 0,22% atau 341 orang dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 151.900 orang.
Sukardi menuturkan jumlah angkatan kerja yang menggangur itu masuk dalam kategori penggangguran terbuka.
Menurutnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) adalah indikator untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak terserap lapangan kerja.
Baca Juga
Dia menjelaskan angka TPT Sumbar per Februari 2018 sebesar 5,55% atau turun tipis sebesar 0,03% dibandingkan angka Agustus 2017 sebesar 5,58%.
BPS juga merangkum bahwa tingkat pengangguran terbuka di daerah perkotaan lebih tinggi daripada pedesaan dengan angka TPT masing-masing 6,69% dan 4,56%.
Dari sisi pendidikan, angka tingkat pengangguran terbuka paling tinggi didominasi lulusan diploma DI/DII/III mencapai 9,52%, SMK 9,50%, SMA 7,97% dan lulusan universitas 7,27%.
Sedangkan angka TPT untuk lulusan SMP di daerah itu hanya 3,41% dan lulusan SD hanya sebesar 3,34%.