Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menargetkan bisa melakukan ground breaking pengembangan kota baru di Kawasan Seberang Ulu atau SU sebagai upaya pemerataan pembangunan di kawasan tersebut.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapemlitbang) Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan saat ini pihaknya sedang membuat masterplan pengembangan kota baru tersebut.
“Kami harus menyusun dulu master plannya, penataan infrastruktur, air bersih dan fasilitas lainnya. Pasalnya, perlu adanya perpaduan lintas sektor dan terintegrasi,” katanya, Selasa (27/3/2018).
Harret mengemukakan pihaknya tidak ingin terjadi penumpukan infrastruktur seperti di Kawasan Seberang Ilir di mana utilitas pekerjaan yang tidak terencana dengan baik, membuat fasilitas umum seperti jalan rusak.
“Kami tidak ingin nanti sudah bagus-bagus, rusak lagi oleh utilitas lain. Meski sama-sama untuk kepentingan masyarakat, tetap saja harus dijaga estetikanya,” katanya.
Harrey mengatakan, sejauh ini, Pemkot Palembang sudah merencanakan terkait fasilitas seperti ketersediaan air bersih, jaringan gas dan fasilitas infrastruktur lainnya.
“Pengembangan intake di Jakabaring dan pembangunan jaringan gas alam adalah langkah kita dalam pengembangan kota baru dikawasan Seberang Ulu,” jelasnya.
Selain itu, dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) juga sedang mempersiapkan mall pelayanan terpadu di Kawasan Seberang Ulu.
Harrey melanjutkan pembangunan kawasan SU juga termasuk master plan terkait perizinan. Jika hal itu sudah berjalan, maka rencana perluasan wilayah Palembang akan terwujud.
“Dan program ini sejalan dengan program nasional yakni program Joko Widodo terkait impelementasi pengembangan kota baru serta pemerataan pembangunan,” katanya.
Selain masterplan, Harrey mengungkapkan, Bapemlitbang saat ini sedang mengajukan rencana terkait bantuan anggaran yang akan diberikan masing-masing Kementrian.
Pasalnya, untuk pembangunan kota baru harus ada campur tangan dana APBN. Karena akan ada pengembangan jalan lintas luar Kota Palembang untuk fasilitas jalan.