Bisnis.com, PALEMBANG — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan aktivitas bongkar muat barang di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) pada Mei 2025 kompak mengalami kontraksi.
Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan untuk barang yang dimuat di pelabuhan wilayah Sumsel pada Mei 2025 tercatat sebanyak 82,23 ribu ton atau menurun sebesar 47,20% (year on year/YoY).
“Barang yang dimuat pada Mei 2025 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2023 dan 2024,” ujarnya, dikutip Senin (7/7/2025).
Secara kumulatif, imbuhnya, barang yang dimuat sepanjang 2025 juga menunjukkan tren menurun. Pada tahun ini tercatat sebanyak 633,18 ribu ton, sedangkan tahun 2023 mencapai 1 juta ton dan 2024 sebanyak 753,29 ribu ton.
Wahyu menambahkan, untuk volume bongkar barang angkutan laut di Sumsel pada Mei tahun ini sebanyak 34,71 ribu ton atau terkoreksi cukup dalam sebesar 77,31% yoy.
“Barang yang dibongkar juga tidak stagnan. Jika dilihat series tiga tahun terakhir, aktivitas bongkar pada Mei, merosot baik secara bulanan maupun tahunan,” katanya.
Baca Juga
Sementara itu, untuk sepanjang tahun ini jumlah barang yang di bongkar di Sumsel tercatat sebanyak 396,93 ton atau lebih rendah dari volume periode yang sama dua tahun sebelumnya.
“Secara kumulatif, pada 2023 (Januari-Mei) bongkar barang. Sebanyak 1,65 juta ton dan di tahun lalu itu jumlahnya 685,14 ribu ton,” pungkasnya.