Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bongkar Muat Barang di Sumsel Turun, Begini Rinciannya

BPS melaporkan aktivitas bongkar muat barang di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) pada Mei 2025 kompak mengalami kontraksi.
Truk kontainer melintas di antara tumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Truk kontainer melintas di antara tumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PALEMBANG — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan aktivitas bongkar muat barang di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) pada Mei 2025 kompak mengalami kontraksi.  

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan untuk barang yang dimuat di pelabuhan wilayah Sumsel pada Mei 2025 tercatat sebanyak 82,23 ribu ton atau menurun sebesar 47,20% (year on year/YoY).  

“Barang yang dimuat pada Mei 2025 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2023 dan 2024,” ujarnya, dikutip Senin (7/7/2025). 

Secara kumulatif,  imbuhnya, barang yang dimuat sepanjang 2025 juga menunjukkan tren menurun. Pada tahun ini tercatat sebanyak 633,18 ribu ton, sedangkan tahun 2023 mencapai 1 juta ton dan 2024 sebanyak 753,29 ribu ton.

Wahyu menambahkan, untuk volume bongkar barang angkutan laut di Sumsel pada Mei tahun ini sebanyak 34,71 ribu ton atau terkoreksi cukup dalam sebesar 77,31% yoy.  

“Barang yang dibongkar juga tidak stagnan. Jika dilihat series tiga tahun terakhir, aktivitas bongkar pada Mei, merosot baik secara bulanan maupun tahunan,” katanya.  

Sementara itu, untuk sepanjang tahun ini jumlah barang yang di bongkar di Sumsel tercatat sebanyak 396,93 ton atau lebih rendah dari volume periode yang sama dua tahun sebelumnya.

“Secara kumulatif,  pada 2023 (Januari-Mei) bongkar barang. Sebanyak 1,65 juta ton dan di tahun lalu itu jumlahnya 685,14 ribu ton,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper