Bisnis.com, BATAM - Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi kota pertama di wilayah Sumatra yang mendapat sinyal 5G dari Telkomsel.
Secara keseluruhan, terdapat 112 menara Base Transceiver Station (BTS) di Kepri yang kelak akan melanjutkan ekspansi jaringan 5G di provinsi kepulauan tersebut.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan untuk di Batam, jaringan 5G sudah bisa dinikmati di sejumlah lokasi yang ramai. "Contohnya mulai dari kawasan Harbour Bay Batuampar, Nagoya, Batam Center, Engku Putri, hingga area Nongsa dan Bandara Hang Nadim Batam," katanya, Selasa (17/6/2025).
Secara keseluruhan, penetrasi device 5G di Batam sudah mencapai 23% dari total perangkat seluler di lokasi 5G Batam, dengan tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.
Khusus untuk jangkauan jaringan 5G sendiri sudah menyentuh 34% dari luas Pulau Batam.
Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai lebih dari 610 Mbps – hingga 4x lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 ms.
Baca Juga
"Batam saat ini salah satu wilayah industri yang memerlukan teknologi tinggi, dan berbatasan dengan luar negeri. Saat ini juga kita melihat industri-industri high-tech banyak berada di Batam, makanya kami perlu melakukan penguatan teknologi jaringan di sini," tuturnya.
Di Batam, Telkomsel sudah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan besar yakni Pegatron terkait penyediaan jaringan 5G untuk keperluan operasional.
"Selanjutnya kami akan terus meningkatkan jaringan 5G untuk cover area yang lebih luas di Batam, khususnya wilayah strategis agar bisa mengikuti tren digitalisasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Batam," pungkasnya.(239)