Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Kepri Resmi Tetapkan Ansar-Nyanyang Menangkan Pilkada Kepri 2024

KPU Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan pasangan calon (paslon) Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura sebagai pemenang Pilkada Kepri 2024.
Paslon Ansar Ahmad-Nyanyang Haris resmi menangkan Pilkada Kepri 2024. /Ist
Paslon Ansar Ahmad-Nyanyang Haris resmi menangkan Pilkada Kepri 2024. /Ist

Bisnis.com, BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan pasangan calon (paslon) Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura sebagai pemenang Pilkada Kepri 2024. Ansar yang merupakan petahana akan melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua hingga 2029.

Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo mengatakan penetapan ini berdasarkan hasil pleno rekapitulasi yang dilakukan di Hotel Aston Tanjungpinang, 8 Desember 2024.

"Paslon Ansar-Nyanyang meraih suara sebanyak 450.109 suara sah, sedangkan paslon Rudi-Rafiq sebesar 367.367 suarah sah," katanya, Senin (9/12/2024).

Indrawan mengatakan Ansar dan Nyanyang meraih suara terbanyak di enam dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri, yakni Tanjungpinang, Batam, Lingga, Bintan, Natuna dan Anambas. Sedangkan Rudi dan Rafiq hanya unggul di Karimun. 

Ansar Ahmad merupakan kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepri periode 2019-2024. Sedangkan Nyanyang merupakan Ketua DPC Gerindra Batam yang juga menjadi Anggota DPRD Kepri periode 2019-2024.

Pasangan "Ayang" ini diusung 13 partai politik, yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKB, PKS, Demokrat dan Perindo untuk partai parlemen, serta partai non parlemen seperti PPP, Prima, Partai Umat, PPP, dan Gelora.

Rudi dan pasangannya Rafik merupakan Wali Kota Batam dan Bupati Karimun. Pasangan ini mengantongi dukungan dari empat partai, yakni NasDem, PDIP, Hanura, PSI, dan dukungan dari satu partai non parlemen, Partai Buruh.

Indrawan juga menyebut partisipasi pemilu yang turun dibanding sebelumnya. Di Kepri, tingkat keikutsertaan mencapai 54%, turun dari pemilu sebelumnya yang mencapai 83,9%.

"Kami akan segera lakukan evaluasi. Meski sosialisasi sudah dilakukan maksimal oleh seluruh jajaran, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan, hasilnya masih belum memuaskan," ujarnya.(K65)

Indrawan mencatat bahwa partisipasi terendah terjadi di Batam, yaitu sekitar 49%. Sedangkan di kota dan kabupaten lain di Kepri, angkanya lebih tinggi. Faktor cuaca dan variabel lain disebut turut memengaruhi tingkat kehadiran pemilih.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper