Bisnis.com, PADANG - Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Padang memastikan tempat tidur yang akan ditempati oleh 2.093 calon jemaah haji di Sumatra Barat aman dari Covid-19.
Hal ini mengingat Asrama Haji Embarkasi Padang pernah menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19. Sekitar 3 Juni 2022 mendatang, kamar-kamar di Asrama Haji itu akan ditempati oleh calon jemaah haji.
Humas UPT Asrama Haji Embarkasi Padang Syahrial Nadir mengatakan di Asrama Haji terdapat 130 kamar yang memiliki 582 tempat tidur.
"Betul, Asrama Haji Embarkasi Padang ini pernah jadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19. Tapi sekarang sudah kita bersihkan, kita sterilkan, jadi aman untuk dihuni oleh calon jemaah haji nanti," katanya, Rabu (1/6/2022).
Dia menjelaskan pembersihan kamar telah dilakukan jauh-jauh hari, seperti penyemprotan desinfektan, dan mencuci seluruh alas tempat tidur, bantal, kain jendela serta lainnya.
Sehingga Syahrial menegaskan saat ini 582 tempat tidur telah selesai dibersihkan dan dirapikan, dan dapat dihuni bagi calon jemaah haji Sumbar yang jumlahnya 2.093 orang.
Baca Juga
"Jadi pada tanggal 3 Juni nanti kloter 1 sudah datang ke Asrama Haji Padang. Calon jemaah haji akan berada 24 jam di asrama," ujarnya.
Namun kendati dari sisi tempat tidur telah dibersihkan, tapi bagi calon jemaah haji perlu melalui beberapa tahapan, sehingga dinilai sehat berada di asrama.
Syahrial menjelaskan, nantinya seluruh calon jemaah haji itu wajib membawa surat negatif Covid-19 dari hasil tes PCR.
Lalu setiba di Asrama Haji, calon jemaah haji diarahkan menuju aula, untuk melalui tes kesehatan serta menunjukan surat negatif Covid-19.
"Nanti akan ada alat pengukur suhu, lalu lanjut melakukan pengecekan kesehatan lainnya. Jadi untuk kloter 1 nanti berasal dari Kota Padang," ujarnya.
Menurutnya selama calon jemaah haji berada di asrama, protokol kesehatan masih tetap diterapkan, seperti tetap memakai masker.
"Kalau nanti ada yang sakit, maka kita perlu tunggu kebijakan dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Soal batal atau berangkatnya, jadi kita mengikuti rekomendasi dari KKP," sebutnya.
Untuk diketahui pada Haji 2022 ini, jumlah calon jemaah haji asal Sumbar sebanyak 2.093 orang. Mereka semua akan memasuki Asrama Haji terlebih dahulu, sebelum terbang ke Arab Saudi.
Adapun jumlah kloter untuk calon jemaah haji di Sumbar pada tahun 2022 ini terbagi lima kloter.
Lalu melalui Embarkasi Padang, juga ada penambahan kloter yakni dengan adanya penerbangan transit dari calon jemaah haji asal Bengkulu di Bandara Internasional Minangkabau.
Jumlah calon jemaah haji asal Bengkulu yang berangkat melalui Embarkasi Padang sebanyak 747 yang akan berangkat terbagi dalam dua kloter. Sehingga total secara keseluruhan, Embarkasi Padang memberangkat tujuh kloter calon jemaah haji.
Seluruh calon jemaah haji 2022 asal Sumbar juga dipastikan tidak tengah berada di usia lebih dari 65 tahun. Karena sesuai dengan aturan pemerintah Arab Saudi untuk haji 2022 ini, usia calon jemaah haji yang dibolehkan melaksanakan haji tahun 2022 ini, maksimal berusia 65 tahun. (k56).