Bisnis.com, PEKANBARU-- Gubernur Riau Syamsuar mengakui bahwa stok pupuk di daerah itu mengalami kelangkaan dan harga pupuk menjadi naik, salah satu penyebabnya karena masalah distribusi.
Syamsuar menjelaskan kondisi itu kepada puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Riau yang menanyakan kondisi langkanya pupuk di daerah itu.
"Terkait harga pupuk sudah saya telpon Kadis Pertanian, informasinya kapal pembawa pupuk belum tiba di Riau yang jadi penyebab persoalan kelangkaan ini, sehingga stok pupuk di Riau sudah habis," ujarnya, Senin (21/3/2022).
Syamsuar menyebutkan untuk mengatasi masalah ini, dia sudah memerintahkan kepada Kadis Pertanian untuk menghubungi pengusaha pupuk, agar tidak ada kenaikan harga pupuk, yang bisa menambah beratnya beban petani di Riau.
Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan petani sawit saat berkunjung ke Riau yang menanyakan kenaikan harga pupuk.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah masih mempelajari agar pupuk subsidi bisa diperhatikan penyalurannya sampai ke daerah.
"Pemerintah saat ini sedang mempelajari agar pupuk subsidi ini diperhatikan, dan tentunya untuk penerima pupuk subsidi ini adalah petani dengan lahan kecil bukan petani dengan kebun besar," ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Dia menambahkan dengan harga jual sawit yang terus meningkat, diharapkan daya beli petani semakin bertambah sehingga kenaikan harga pupuk dapat diredam kedepannya.