Bisnis.com, PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang meminta pelaku usaha pariwisata untuk menghentikan sementara aktivitas perjalanan ke pulau, mengingat kondisi cuaca sedang tidak bagus.
Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasyimi mengatakan kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Sumatra Baratbar, khususnya Padang, sedang tidak bagus, sehingga kegiatan berwisata ke pulau memiliki risiko tinggi.
“Mengingat kondisi cuaca yang tidak bagus, kami minta aktivitas berwisata ke pulau dihentikan untuk sementara demi keselamatan,” ungkapnya pada Minggu (4/11/2018).
Dia mengatakan kegiatan berwisata ke pulau sangat berisiko tinggi pada saat hujan lebat, angin kencang disertai potensi badai, serta ombak tinggi.
Oleh karena itu, tuturnya, untuk menghindari terjadinya korban jiwa, perlu kepedulian semua pihak untuk menghentikan sementara kegiatan pariwisata ke pulau-pulau dan menunggu hingga keadaan cuaca kembali normal.
“Jika nanti sudah normal kembali, tidak ada masalah berwisata ke pulau. Untuk sekarang, kondisinya berisiko,” ujarnya.
Beberapa pulau yang menjadi tujuan wisata favorit di Padang misalnya adalah Pulau Sirandah, Pasumpahan, dan Pulau Pisang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa hingga beberapa hari ke depan di Sumbar masih potensial terjadi hujan dengan ringan pada siang hari, dan sedang hingga lebat pada sore hari.
Untuk Senin (5/11/2018) misalnya, BMKG memperkirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan sedang di sebagian besar wilayah Sumbar, seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Padang, dan Pesisir Selatan.
Pada Selasa (6/11/2018) potensi hujan lebat diperkirakan terjadi di Kepulauan Mentawai, serta hujan merata dengan intensitas ringan dan sedang di seluruh wilayah Sumbar.
Lalu, pada malam hari, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Padang, Kota Solok, dan Kabupaten Solok.