Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makerfest 2018: Usaha Kreatif Kian Digemari Pemuda Padang

Selain Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya; rupanya Padang memiliki begitu banyak potensi bisnis rintisan kreatif yang digarap oleh generasi muda. Sayangnya, potensi tersebut masih belum mendapatkan panggung di kancah nasional.
Pantai Kota Padang/Reuters-Darren Whiteside
Pantai Kota Padang/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, PADANG—Selain Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya; rupanya Padang memiliki begitu banyak potensi bisnis rintisan kreatif yang digarap oleh generasi muda. Sayangnya, potensi tersebut masih belum mendapatkan panggung di kancah nasional.

Perkembangan bisnis rintisan kreatif di Padang dipengaruhi oleh kemajuan dunia digital, sehingga membuka pintu bagi para kreator muda Padang untuk memulai dan mengembangkan usaha unik mereka.

Berdasarkan data Tokopedia, pertumbuhan merchat di kota terbesar pantai barat Pulau Sumtara itu mencapai 30% selama 2017. Sementara itu, pertumbuhan jumlah pembeli asal Kota Padang pada periode yang sama mencapai 70%.

“Data tersebut memperlihatkan masih ada peluang besar bagi para kreator Padang unuk mengoptimalkan pemanfaatan platform penjualan online dalam pengembangan bisnisnya. Saat ini, produk kreatif seperti aksesori dan fesyen menjadi produk utama yang paling banyak dicari dan dijual di Padang,” kata Chairman Makerfest 2018, William Tanuwijaya, yang juga founder Tokopedia.

Dengan latar belakang tersebut, Padang dipilih menjadi salah satu tuan rumah pergelaran Makerfest 2018 yang bertujuan untuk menyaring dan memberdayakan bibit-bibit kreator lokal yang potensial untuk dikembangkan skala industrinya.

Tahun ini, peserta Makerfest 2018 asal Padang yang telah dikurasi mencapai 30 merchant. Mayoritas peserta didominasi oleh vendor-vendor yang menawarkan aneka produk fesyen dan aksesori kreatif.

Makerfest sendiri merupakan gerakan independen yang berkolaborasi dengan Tokopedia dengan didukung oleh berbagai institusi pemerintah. Meskipun demikian, acara tersebut inklusif dan terbuka bagi seluruh kreator muda lokal di Indonesia yang memiliki hasrat untuk mengembangkan diri dan produknya.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menjelaskan target utama Makerfest adalah generasi milenial, yang bisa menjadi motor pertumbuhan para kreator lokal di indonesia.

Lebih dari 30% pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia adalah generasi milenial. Sebagai populasi terbesar, anak muda Indonesia memiliki potensi besar untuk turut mengembangkan ekonomi Indonesia.

“Melalui program seperti Makerfest, kami berhadap ke depannya lebih banyak lagi pelaku bisnis kreatif Indonesia yang dapat memperluas skala usahanya, sehingga mampu memberikan dampak lebih besar terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi, serta mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ujarnya.

Salah satu kolaborator yang hadir dan berbagi pengalaman di Makerfest 2018 Padang adalah founder Manual.co.id Hadi Ismanto. Dia merintis majalah online yang menyediakan kurasi informasi terkait gaya hidup di Jakarta, termasuk rekomendasi restoran, kafe, tempat perbelanjaan, dan lainnya.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi sosok wirausahawan muda inspiratif yang mampu menjadi percontohan bagi anak muda lain agar berani memulai dan mengembangkan ide bisnisnya.

“Apalagi dengan perkembangan teknologi zaman sekarang, semakin banyak peluang bisnis yang terbuka untuk dimanfaatkan. Semoga melalui Makerfest, semakin banyak generasi muda Indonesia yang terdorong untuk memulai dan mengembangkan usahanya, sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” ujarnya, Sabtu (21/4/2018).

Makerfest 2018 bakal digelar sepanjang April—Desember 2018 di Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.  

Pemenang dari setiap kota akan diterbangkan ke Jakarta untuk mengikuti Festival Makerfest 2018 pada Desember. Dari 24 peserta skala nasional, 10 finalis terbaik akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan binisnya dan memberikan seminar di depan para juri dan pengunjung.

Tiga juara terbaik Local Maker Competition 2018 bakal mendapatkan hadiah masing-masing senilai Rp1 miliar, Rp300 juta, dan Rp200 juta sebagai modal untuk mengembangkan usahanya.

Tidak hanya itu, para jawara berksempatan untuk berkonsultasi tentang produksi, branding, pemasaran, kampanye, dan berkolaborasi eksklusif dengan pelaku industri kreatif nasional dan berkesempatan berpartisipasi dalam pameran internasional serta mengakses jalur distribusi ke ritel internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper